Sabtu, 09 Januari 2021
Ini pandangan saya dan yg lainya lagi sehat dan tdk bagian sakit hati, orang2 yg demo phdi dan protes...20 thn yg lalu klompoknya dia di habisi oleh paguyuban pasek pande bhujngga, yg sekarang 90 % mengisi jabtan majelis umat phdi dan eksekutif legeslatif sehingga klompok pendemo dan pendokel itu dah barisan sakit hati yg ingin duduk dan populer dgn membumikan hindu bali, padahal negara yerima hindu ketika menjadi hindu dahrma indonesia bukan hindu bali...kalau ini terjadi gemana hindu2 yalg lainnya sperti hindu kejawen, keharingan, sunsa kewitan dsbagainya...coba rude baca situasi dirjen agama saat ini ...yg pimpin dirjen hindu sekarang siapa...? Karna saat pemilihan orang2 kita di bali demo2 masalah adat budaya hindu bali, makany dirjen di duduki oleh orang hindu kejawen..menueut saya sangat bagus san biar belajar kita dari kejadian ini...dan 1952 gama tirta hindu didaptarkan di nkri dan di tolak...karna apa..? Karna masih mengandung unsur pelanggaran hak asai manusia, sperti asu pundung, alangakhi karang hulu, dan pati wangi dan tdk di dukung oleh peaguyuban bernpaskan hindu, namun 1958 di daftarkan kembali serelah 3 unsur pelanggar hak asasi manusia itu di hapus dan di dukung oelh e pagyuban pasek pande bhujangga..akhir 1958 hindu saha di terima sebagai agama hindu dharma indonsia ampuat niki sedikit untuk mengingat perjuangan para tokoh2 dimasa itu..suksma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar