Sabtu, 08 Februari 2020

BERSATUNYA PRETISENTANA IDA BHATARA PANCA RSI - SAPTA RSI MERUPAKAN DEDIKASI IDA SINUHUN DI PUNDUKDAWA

BERSATUNYA PRETISENTANA IDA BHATARA PANCA RSI - SAPTA RSI MERUPAKAN DEDIKASI IDA SINUHUN DI PUNDUKDAWA
Sebuah kata sederhana namun memiliki makna yang luar biasa, tidak perlu lagi mempertanyakan seberapa besar pengorbanan yang diberikan jika seseorang telah mendedikasikan dirinya pada orang lain. 

Sebuah ungkapan yang di sampikan oleh Rene Descater seorang filsuf modern dari Perancis :
"Cogito Ergo Sum" 

artinya :
“aku berpikir maka aku ada”.

Dedikasi tidak sekedar berpikir kita ada, Dedikasi lebih mendalam lagi karena orang yang berdedikasi memiliki makna 
“saya melayani, maka saya ada“.  

Dedikasi Ida Sinuhun di Pundukdawa merupakan sebuah pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan dan mewujudkan persatuan para pretisentana Ida Bhatara Panca Rsi - Sapta Rsi yang mempunyai tujuan yang mulia yaitu Bhakti ring Kawitan, Eling ring Bhisama dan Guyub masemeton.
Dedikasi beliau ini bisa juga berarti pengabdian untuk melaksanakan cita-cita yg luhur dengan adanya sebuah keyakinan yang teguh.  

Untuk bisa benar – benar bisa mendedikasikan diri beliau (Ida Sinuhun) pernah berkata bahwa "taring Ida Bhatara Mpu Gana, telah beliau tancapkan di dada beliau dengab sebuah keberanian dan keikhlasan yang luar biasa, karena ketika beliau sudah memutuskan untuk berdedikasi pada persatuan dan kesatuan di Pundukdawa, Ida Sinuhun benar-benar total tidak sekedar tenaga dan pikiran karena jiwa beliau diberikan untuk mendukung keberhasilan dari tujuan tersebut. Lebih-lebih beliau telah berpesan bahwa jika upacara nanceb Karya Panca Wali Krama di Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana telah mulai, Ida Sinuhun sudah siap-siap menghaturkan kembali taring dan jiwa beliau. Oleh sebab itulah beliau juga sempat nyukat genah arca dengan desain diri beliau di sebelah timur palinggih apit lawang Pura Panataran Agung Catur Parhyangan (madyaning utamaning utama), yang disaksikan langsung oleh Jro Mangku Gde Arya, Ida Nilasraya dan yang lainnya.

Beliau berpesan, supaya kita mampu dan sanggup menjadi seseorang yang berdedikasi tinggi, maka harus dimiliki sifat/karakter :

1. Mampu melayani.
Beliau menegaskan bahwa sebenarnya kita sebagai manusia pada dasarnya adalah pelayanan bagi manusia lainnya, jika setiap manusia mampu dan bisa berpikir bahwa kita selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita (guyub-rukun), maka konsep manusia sebagai pelayan manusia lainnya akan menciptakan sifat tolong menolong diantara sesama manusia. 

2. Loyalitas.
Beliau menekankan, saat kita sudah memutuskan untuk mengambil keputusan terhadap apa yang akan kita lakukan, maka tentu kita harus memiliki loyalitas terhadap apa yang telah menjadi keputusan kita.

3. Keberanian
Tanpa sebuah keberanian untuk bertindak dalam menghadapi resiko – resiko dari keputusan dan tindakan kita, maka hanya akan menjadi penghambat dalam menggapai tujuan (Eling ring Bhisama).

4. Keikhlasan.
Dari apa yang telah kita lakukan, maka harus bisa ikhlas dengan berusaha untuk tidak berhadap pada pengembalian, karena sebenarnya apa yang telah kita lakukan dengan penuh keikhlasan akan kita dapatkan pengembalian sesuai tingkat keikhlasan kita walau tidak harus pada sebuah garis yang sama dengan apa yang telah kita lakukan, karena ikhlas dan pengembalian adalah sebuah misteri yang hanya Tuhan yang tahu (Bhakti ring Kawitan).

Ida Sinuhun berpesan; semoga kita selalu menjadi manusia yang berdedikasi sehingga kita benar – benar berarti sebagai manusia yang terlahir didunia, jadilah manusia hidup yang berarti bagi manusia lainnya, agar hidup kita bisa berarti.
#tubaba@dedikasi//idasinuhun//dipundukdawa#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar