Desa Wisata Bongkasa Paling Butuh Digitalisasi
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S. M.Pd
Bongkasa adalah Desa Digital. Program keren yang tentunya juga akan sangat mendukung keberadaan Desa Wisata dan "Digital Tourism" dalam pengembangan pariwisata di Bongkasa. Visi Desa Bongkasa Digital, kita mulai dan maksimalkan dengan infrastruktur DESA DIGITAL.
Melalui program desa digital ini, makin banyak masyarakat melek teknologi dan memanfaatkan internet untuk akses informasi, jual beli, dan berinovasi, menjadi tumpuan Bongkasa yang sejahtera.
Digitalisasi Desa Wisata Bongkasa akan mempercepat pemasaran produk unggulan desa Bongkasa terutama di bidang pariwisata. Itu berarti idealnya sebuah desa wisata harus memiliki portal dan jaringan internet yang baik.
“Digitalisasi ini terutama dibutuhkan desa Bongkasa sebagai wisata digital. Menurut titiang di desa yang mengandalkan sektor pariwisata, perangkat jaringan harus tersedia dengan baik.
Terkait digitalisasi desa Bongkasa, titiang berharap melalui rapat koordinasi dapat membahas hal-hal yang bisa difasilitasi oleh dana desa. Selain itu, titiang juga meminta kementerian komunikasi dan informatika turut berperan aktif memfasilitasi perdesaan yang masih belum tersentuh jaringan internet.
Pada dasarnya desa digital tidak bisa dilaksanakan jika jaringan internet tidak ada. Titiang harap, bisa ditemukan kendala-kendala yang ada, menyempurnakan, serta mensinkronkan aturan-aturan.
Digitalisasi desa Bongkasa perlu dilakukan untuk menghadapi era revolusi 4.0. Saat ini, Kemendes PDTT juga tengah berinovasi memberikan pendidikan kepada pegiat desa secara digital melalui akademi desa.
Ada banyak inovasi-inovasi menarik di desa Bongkasa yang bisa ditiru oleh desa-desa lainnya. Inovasi yang pilih di desa Bongkasa, yang akan menjadi bahan bagi pembelajaran di akademi desa.
Dana BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang mencapai 1-1.4 Miyar per desa perlu dikelola dengan pengetahuan untuk pemanfaatannya. Sehingga dana BUMDES bisa digunakan untuk usaha produktif pengembangan potensi desa wisata di era digital.
Bisnis Desa Wisata di Era Industri 4.0 Membangun Desa Siap bersaing dalam Era Industri 4.0. Sekarang ini Pariwisata dan digital itu sudah merupakan satu kesatuan, jadi sekarang promosi melalui digital, khususnya desa wisata. Digital adalah suatu keharusan untuk percepatan kemajuan perkembangan Desa Wisata Bongkasa.
Menurut titiang Bongkasa Harus Siapkan Aplikasi Desa Digital
Merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam kepengurusan berkas seperti halnya KTP, Akta kelahiran, dll. Sistem ini tidak hanya sangat membantu pihak Desa dan masyarakat dalam hal kepengurusan berkas Desa. Sistem ini juga sangat membantu untuk memasarkan UKM Produk Desa, memperkenalkan Kuliner Desa, memperkenalkan Wisata yang ada di Desa, dan memperkenalkan Penginapan Desa , serta aplikasi ini bisa diakses di Android.
Adanya Aplikasi Desa Digital tentunya akan sangat penting untuk berbagai kebutuhan Desa. Selama ini memang penggunaan data manual masih banyak dilakukan karena belum sampainya penggunaan berbagai data digital sebagai media penyimpanan data penting tersebut. Perkembangan di dunia digital memang menjadi bagian yang memudahkan berbagai penyimpanan data termasuk untuk kebutuhan Desa.
Cara Pengumpulan Data Kependudukan Desa Manual
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data kependudukan desa secara lebih tepat. Cara manual yang selama ini dilakukan sudah cukup mampu mengumpulkan data yang dibutuhkan, meskipun ada berbagai kekurangan dalam metode tersebut. Berikut cara mengumpulkan data kependudukan secara manual yaitu :
Registrasi penduduk menjadi salah satu metode pencatatan yang dilakukan secara terus-menerus untuk mendapatkan informasi tentang kejadian vital yang ada di masyarakat. Namun dalam metode ini memang akan sangat bergantung pada kesadaran masyarakat dalam melaporkan kejadian vital dalam keluarganya seperti kelahiran, kematian dan kejadian lainnya
Sensus penduduk mencakup semua proses mulai dari pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan penerbitan data kependudukan tersebut. Memang sensus ini data yang didapatkan menyeluruh tetapi tentunya membutuhkan dana yang besar serta tenaga ekstra dalam proses pengumpulan datanya. Tanggungjawab untuk memastikan datanya tepat juga cukup besar karena biasanya data hasil sensus ini akan digunakan untuk berbagai perencanaan pembangunan di segala bidang
Survei penduduk hanya dilakukan dalam bentuk sampel penduduk sehingga hanya sebagian yang diambil datanya yang diaplikasikan menggunakan metode statistik tertentu. Dengan begitu data yang didapatkan akan tetap dapat menggambarkan populasinya
Anda bisa memilih untuk menggunakan Aplikasi ini sebagai solusi dalam mengatur data kependudukan secara optimal dan tepat. Tentu akan ada berbagai keuntungan yang didapatkan dari mengaplikasikan bantuan teknologi tersebut untuk kebutuhan pemerintahan desa. Membantu meringankan kebutuhan pengolahan data dari pegawai kantor desa dengan membekali para pegawai tersebut menggunakan aplikasi tentu akan mempersingkat waktu pengerjaan pengolahan data sesuai kebutuhan. Penggunaan aplikasi Desa ini memang akan menjadi solusi untuk masalah data kependudukan desa di pemerintahan.
#tubaba@griyang bang//desa digital untuk perbaiki ketimpangan desa - kota dan mensejahterakan masyarakat bongkasa#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar