Rabu, 28 Juli 2021

Mandi Weda

WISATA SPIRITUAL
MANDI WEDA/MELUKAT 
DI GRIYA AGUNG BANGKASA
WUJUD PENYUCIAN JIWA DAN RAGA

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S., M.Pd
Sucikan jiwa dan Raga anda dengan MELUKAT suatu bentuk upacara penyucian dengan  (tirta) Air suci atau mandi weda tradisional Bali yang sudah di Doakan  oleh   Ida Sinuhun Siwa Putri Parama Daksa Manuaba, GRIYA AGUNG BANGKASA di Bongkasa yang akan menjernihkan pikiran dan Indra Anda disertai Puja Mantra dan meditasi yang di pimpin  oleh Ida sinuhu putri,  upacara ini memiliki manfaat pada tingkat fisik emosional  dan spiritual. 
Dalam mengikuti upacara, harap mengenakan pakian tradisional Bali (kebaya lengan panjang sarung dan selempang serta pakian ganti untuk acara berikutnya / meditasi).

Wisata spiritual meliputi:
1.      Wisata religi; perjalanan wisata terkait dengan sistem kepercayaan (agama tertentu) misalnya: mengunjungi tempat-tempat suci, tempat-tempat bersejarah, makam-makam orang suci.

2.      Wisata meditasi; mengunjungi tempat-tempat yang hening, tenang dan damai untuk penenangan diri, penjernihan pikiran misalnya goa-goa alam,pura/candi, ashram.

3.      Wisata olah raga spiritual; latihan senam yoga.
1.      Purposeful spiritual tourist, yaitu wisatawan yang pertumbuhan spiritual pribadinya menjadi alasan utama berkunjung dan wisatawan ini memiliki minat yang sangat kuat.

2.      Sightseeing spiritual tourist, yaitu wisatawan yang pertumbuhan spiritual pribadi menjadi alasan utama berkunjung, namun pengalaman spiritualnya lebih rendah.

3.      Casual spiritual tourist, yaitu wisatawan yang pertumbuhan spiritual individu merupakan motivasi yang umum untuk juga memiliki pengalaman spiritual yang rendah.

4.      Incidental spiritual tourist, yaitu wisatawan yang menjadikan pertumbuhan spiritual individu bukanlah unsur pengambilan keputusan berwisata, namun dalam perjalanan tidak sengaja menikmati liburan spiritual.

5.      Serendipitious spiritual, yaitu wisatawan yang menjadikan pertumbuhan spiritual pribadi bukan sebagai unsur yang mempengaruhi keputusan berwisata, namun mereka mendapatkan pengalaman spiritual mendalam setelah perjalanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar