Minggu, 25 April 2021

MARAHLAH UNTUK KEBAIKANMU

Ida Bhatara Hyang Sinuhun Siwa Putra Prama Daksa Manuaba, dulu pernah mengatakan, luapan kemaraha seseorang setelah mewinten sebenarnya hal-hal atau atmosfer negatif di dalam tubuh sang mewinten baru bereaksi dengan apa yang dia pelajari dari ajaran agama. Ida Sinuhun mengatakan, dalam semua agama, Tuhan merupakan sosok yang pengasih, penyayang, dan juga pengampun. Namun, Tuhan juga sering memberi hukuman kepada manusia yang berbuat dosa.

Apa kita bilang, Tuhan, Kau kan penyayang dan pengampun, tetapi kenapa hukum saya?. Nah saya melihat bahwa Itulah keadilan.

Agar keadilan sosial bisa tercapai, butuh ada hukuman-hukuman bagi orang yang berbuat salah.

Tapi yang titiang tahu, yang ga boleh itu kalau seseorang marah sepanjang hari, nanti bisa kena struk. Tetapi kalau marah dalam hal yang pantas membuat marah, dewa pun bisa marah. Kita punya sifat marah karena dari sananya. Marah itu ada baiknya sebenarnya. Titiang meyakini hal itu baik asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.


#tubaba@marah//untuk sebuah kewajiban#


Tidak ada komentar:

Posting Komentar