Rabu, 26 Mei 2021

CARA MENENTUKAN PINTU MASUK RUMAH

Masyarakat di Bali khususnya yang beragama Hindu selalu percaya bahwa segala sesuatu yang dibuat dan dilakukan tidak bisa dilepaskan dari unsur sekala dan niskala.

Hal ini juga berlaku dalam membuat pintu keluar-masuk pekarangan rumah.

Dalam membuat pintu keluar-masuk pekarangan rumah, terlebih dahulu karang tersebut dibagi sembilan.

Jadinya karang itu dibagi menjadi sembilan untuk membuat pintu keluar masuk rumah. Jika pintu menghadap ke utara perhitungannya mulai dari timur ke barat.

Perhitungannya yaitu, 

1. tanpa anak (kurang baik), 

2. wikara (kurang baik), 

3. nohan (kurang baik), 

4. kedalih (kurang baik), 

5. Brahma sthana (baik), 

6. piutangan (buruk), 

7. sukha mageng (baik), 

8. kawisesan, 

9. kawighnan (kurang baik).

Kalau pintu masuknya menghadap ke barat, perhitungannya dari utara ke selatan.



Adapun ketekannya yaitu: 

1. bhaya agung (kurang baik), 

2. musuh makweh (kurang baik), 

3. wreddhi guna (baik), 

4. wreddhi guna (baik), 

5. dhanawan (baik), 

6. Brahma sthana (baik), 

7. kinabhakten (baik), 

8. kapiutangan (tidak baik), 

9. karogha kala (kurang baik).


Kalau pintu menghadap ke timur, perhitungannya dari utara ke selatan. Ketekannya yaitu 



1. perih (kurang baik), 

2. kinabhakten (baik), 

3. wreddhi guna (baik), 

4. dhana teka (baik), 

5. kabrahmanan (baik), 

6. dhana wreddhi (baik), 

7. nohan (kurang baik), 

8. setri jahat (kurang baik), 

9. cendek tuwuh (kurang baik).



Jika pintu menghadap ke selatan, perhitungannya dari timur ke barat.

Perhitungannya dari timur ke barat,  yaitu: 

1. bhaya agung (kurang baik), 

2. tanpa anak (kurang baik), 

3. sukha mageng (baik), 

4. brahma sthana (baik), 

5. dewa wreddhi (baik), 

6. sugih rendah (baik), 

7. teka wreddhi (baik), 

8. kepaten (kurang baik), 

9. kageringan (kurang baik).

Itulah perhitungan dalam membuat pintu keluar-masuk pekarangan rumah. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar