Sabtu, 30 Mei 2020

Jangan Pernah Meremehkan Sebuah Karya

Jangan Pernah Meremehkan Sebuah Karya
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S, M.Pd
    tanggal 13 Desember 2016 mulai  
    ngeruak bukit pundukdawa

Sebuah karya adalah suatu hal yang amat menarik dan inspiratif bagi orang lain, apapun jenis karyanya patut diapresiasikan dan dinilai oleh khalayak. Sehingga dari bentuk apresiasi dan penilaian itulah membuat si pencipta menjadi senang dan merasa termotivasi karena telah diberikan saran dan kritik yang bersifat positif serta konstruktif.

Jangan pernah melihat suatu karya dari ukuran dan bentuknya. Misalkan saja karya yang dihasilkan berupa patung dengan ukuran besar, selain itu membuat sebuah ilustrasi yang berisi tentang himbauan untuk masyarakat, kemudian karya yang berupa animasi film 3D yang disegmentasikan untuk anak-anak, dan sebagainya. Yang dilihat bukan dari bentuk karyanya, ukurannya, serta jenis dan juga macamnya.
    goresan tangan Ida Sinuhun konsep 
    awal pura pundukdawa

Tetapi pada umumnya hal itu juga penting pada sebuah karya. Namun masih ada yang lebih penting dan utama lagi, yaitu adalah ide proses penciptaan karya itu. Jadi bagaimana karya itu bisa dihasilkan, seperti apa ide dan proses si pencipta dalam membuatnya, kemudian cara apa yang dilakukan supaya bisa mendapat respon yang baik dari masyarakat, bila memang itu adalah karya yang dijual apa yang bisa membuat harganya begitu mahal misalkan.

Tentu itu semua ada prosesnya. Ingat ya, karya apapun itu jangan diremehkan. Jangan pernah kita anggap sebuah karya itu adalah hal yang biasa-biasa saja, jangan menganggap karya adalah hasil seseorang yang tiada artinya sama sekali. Walaupun kita membuat sebuah gambar sekalipun dan itu terlihat sederhana, jangan pernah dianggap remeh.

Itu adalah hasil seseorang dan itu adalah ide serta kemampuannya dalam membuat gambar. Tidak bagus tidak masalah, tidak terlihat rumit juga biarkan saja. Toh ia juga pasti masih belajar, mengasah terus kemampuan menggambar yang dimiliki. Hanya saja ia pasti meminta saran dan kritik orang lain bagaimana tanggapannya. Dari situlah ia bisa memperbaikinya di kemudian hari ketika ia ingin membuat gambar lagi misalkan.

Dan yang pasti karya itu mahal adalah dari ide nya. Ya tentu, sebuah ide mahal apapun itu konsep dan gagasannya. Karena ide itu adalah sebuah gagasan dan rancangan seseorang terhadap apa yang sedang dipikirkannya sehingga membutuhkan waktu beberapa menit atau jam atau bahkan berhari-hari atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya secara baik dan sempurna.

Maka itu tidak bisa kita asal-asalan untuk membuatnya, tentu harus ada konsep dan gagasan dahulu inginnya karya seperti apa. Dan memang itu akan membutuhkan proses yang cukup panjang, karena jika menginginkan karya yang baik dan sempurna, prosesnya pun harus lama. Memang harus sabar dan tekun.

Jika sudah jadi dan hasilnya memuaskan pasti kita juga yang senang dan orang lain yang melihatnya pun akan memberikan masukan yang positif dan banyak pula yang mengaguminya. Jangankan anak-anak muda dan orang dewasa, sekarang ini anak-anak kecil saja sudah bisa berkarya lho! Ya pastinya, di era milenial seperti sekarang ini tidaklah mungkin bila anak anak tidak bisa menciptakan suatu karya yang menakjubkan.

Salah satunya yang saya tahu, bahwa anak SD sekarang sudah bisa membuat komik. Dan itu hasilnya lumayan bagus. Bukan lumayan lagi sih, malah bagus sekali kalau menurut saya. Bila kalian pergi ke toko buku, bisa lihat tuh di komik bagian anak-anak. Seri bukunya adalah 'Kecil-Kecil Punya Karya' cobalah untuk melihatnya. Itu yang membuat adalah anak anak SD semua.

Tak hanya gambarnya, ceritanya pun juga tak kalah menarik untuk disimak. Sayapun juga sempat bergumam dalam hati "waah anak SD sekarang hebat dan keren ya! Masih kecil aja udah bisa bikin karya sebagus ini, di publish pula ckckck... Salut!!". Sebenarnya tak hanya komik sih, pasti juga banyak anak-anak kecil lainnya yang menciptakan karya yang keren dan hebat.
Mulai sekarang jika De... ingin menciptakan suatu karya ya buat saja. Tak usah peduli apa kata orang, ini kan yang membuatnya kita sendiri dan ide, proses, rancangan serta gagasannya juga kita sendiri yang melakukannya. Orang lain nanti tinggal lihat saja hasilnya.
    wujud penghormatan pada sang pelopor

#tubaba@berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang//teruslah jalan ke depan dan jangan berhenti di tengah jalan#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar