Selasa, 14 Juli 2020

Berguru kepada Ida Sinuhun Dalam Wujud Patung, Sebuah Devosi

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S,.M.Pd

*refleksi cerita murid sekaligus anak biologis Ida Sinuhun, Tubaba

Ida Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa, adalah seorang guru nabe yang membimbing murid-murid sekaligus nanak-nanaknya yang berasal dari lintas pasemetonan bahkan sampai ke Negeri Matahari Terbit, Jepang. Ida Sinuhun telah mengabdi untuk umat.

Kemasyuran Parama Daksa sebagai seorang guru nabe telah terdengar di seluruh sudut dunia saat itu sehingga banyak yang datang untuk berguru padanya, termasuk salah satunya adalah Ida Sidarta Putra Manuaba dari Jepang.

“Ijinkan aku berguru padamu wahai Maha Guru Nabe Ida Hyang Sinuhun”

Untuk itu, hamba bersama Ida Para Sulinggih dan umat pangubhakti semuanya akan mewujudkan bhisama beliau untuk membuat sebuah patung dari kuningan yang menyerupai  Maha Guru Nabe Ida Hyang Sinuhun. Patung itu diletakkan di Pura Kahyangan Dharma Smerti sebagai stana beliau. Di pura itu kami akan selalu sujud, menyatukan hati dan pikiran di depan patung Maha Guru Nabe Ida Hyang Sinuhun, hamba masuk dalam DEVOSI sehingga menghadirkan Maha Guru Nabe Ida Hyang Sinuhun dalam pikiran hamba. Devosi dari hamba, para sulinggih dan segenap semeton pangubhakti membimbing kami bahwa setiap saat hamba ditemani dan diarahkan oleh Maha Guru Nabe Ida Hyang Sinuhun.

Hamba melakuan dialog imajiner, atau sekarang lebih dikenal dengan ‘menghadirkan little brother’ dalam diri hamba.

Bagi hamba, Sang MahaGuru Nabe Hyang Sinuhun ada di alam semesta, ia adalah akses universal. Dan akses tersebut hanya bisa dilakukan dalam sebuah ‘laku’ yang dinamakan DEVOSI. Wujud fisik dari MahaGuru  Nabe Hyang Sinuhun adalah sebuah sarana nyata untuk meng-akses kesadaran guru yang berada di Alam Semesta ini. Bagi orang-orang yang belum bisa mengalami devosi, maka wujud fisik tersebut diperlukan. Ida Hyang Sinuhun adalah katalisator dari sebuah ‘kesadaran guru’ yang mengalir di alam semesta.

Bisa saja orang berguru melalui niskala, namun belum tentu mereka mengalami devosi dengan sang Guru, dari hal tersebut sang murid tidak lengkap untuk menyerap ilmu dari sang guru.

Saat ini, kesadaran universal yang dihuni oleh kesadaran guru-guru bijaksana sedang ‘berhamburan’ dan mereka siap membimbing anda untuk sebuah pemahaman dan pengetahuan yang anda butuhkan. Syaratnya adalah, anda mau untuk meng-aksesnya

Anda mau mengalami Devosi, melampui logika dan masuk dalam the infinite intelligence, yaitu sebuah sumber pengetahuan tak terbatas?

Mari kita penuhi Dunia dengan kebijaksanaan sehingga langkah-langkah kita selaras dengan alam semesta untuk memberdayakan bagi kemajuan sesama

#tubaba@salam pemberdayaan#


Tidak ada komentar:

Posting Komentar