Mantra penangkal : rajin sembahyang dan berjapa orang yg bisa kena guna-guna adalah org yang sistem kekebalan tubuhnya (baik phisik, mental, spirit) lemah.
Cara paling ampuh adalah menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap
pit...........sembahyang dan japa.
Yapi mudah-mudahan mantra di bawah ini dapat membantu semeton
semuanya..........karena sudah saya buktikan sendiri di banyak
kesempatan dan
juga oleh orang yg telah menggunkannya...........sekali lagi
bukan pamer tapi
semata-mata untuk pasemetonan
pit...........sembahyang dan japa.
Yapi mudah-mudahan mantra di bawah ini dapat membantu semeton
semuanya..........karena sudah saya buktikan sendiri di banyak
kesempatan dan
juga oleh orang yg telah menggunkannya...........sekali lagi
bukan pamer tapi
semata-mata untuk pasemetonan
#Mantra Brahma Gading sewu..
Mantra ini di ambil dari lontar yang berjudul Usada Gading Sewu, nama gading
sewu ini masih belum di temukan arti sesungguhnya.
Ada yang mengartikan Kelapa Gading, ada juga yang mengatakan Bambu gading,
namun bila di lihat dari penggunanya lebih mendekati Kelapa gading sebab ada air kelapa gading yang di gunakan dalam usada.
Awal lontar ini bercerita tentang Mpu kuturan yang sangat hebat memiliki ilmu
pengobatan dan spiritual sehingga amat sakti dan di takuti oleh musuh serta di seganai kawan-kawan beliau.
Lontar ini berbahasa Kawi Bali dan sangat di rahasiakan oleh para balian, namun
banyak yang gagal mempelajarinya di karenakan kurang peterjemah yang bagus.
pengobatan dan spiritual sehingga amat sakti dan di takuti oleh musuh serta di seganai kawan-kawan beliau.
Lontar ini berbahasa Kawi Bali dan sangat di rahasiakan oleh para balian, namun
banyak yang gagal mempelajarinya di karenakan kurang peterjemah yang bagus.
Mantra Gading Sewu. Bunyi mantra sebagai berikut:
Ong ngadeg sanghyang Bayu
ring tungtungin lidah, ang brahma gni murub kadi kala rupa anyapuh sarwa lara,
langkah berikutnya tarik dan tahan
nafas di NABI ( Swadistana charka ) dan hembuskan ke kelapa gading, waktu
menghembuskan nafas lidah di lipat ke lagit-langit.RAHASIAKAN !!!! 7 X Baca.
Rerajahan.
Di butuhkan tembaga tipis lalu di tulisi (rajah Angkara) untuk di masukan dan
rendam di kelapa gading…….dan mantra pengurip untuk rerajahan, ong Sanghyang pasupati ngadeg ring bayu, urip sarwa rerajahan, poma, poma, poma 3X
Kegunaan: Untuk meruwat, menghilangkan segala jenis penyakit, yang datangnya tidak di ketahui, baik dari manusia,
bhuta, dan mahkluk gaib, termasuk pepasangan, bebai, dan guna-guna
Caranya di minum atau pakai mandi, di isi dengan kembang Pucuk bang
ring tungtungin lidah, ang brahma gni murub kadi kala rupa anyapuh sarwa lara,
langkah berikutnya tarik dan tahan
nafas di NABI ( Swadistana charka ) dan hembuskan ke kelapa gading, waktu
menghembuskan nafas lidah di lipat ke lagit-langit.RAHASIAKAN !!!! 7 X Baca.
Rerajahan.
Di butuhkan tembaga tipis lalu di tulisi (rajah Angkara) untuk di masukan dan
rendam di kelapa gading…….dan mantra pengurip untuk rerajahan, ong Sanghyang pasupati ngadeg ring bayu, urip sarwa rerajahan, poma, poma, poma 3X
Kegunaan: Untuk meruwat, menghilangkan segala jenis penyakit, yang datangnya tidak di ketahui, baik dari manusia,
bhuta, dan mahkluk gaib, termasuk pepasangan, bebai, dan guna-guna
Caranya di minum atau pakai mandi, di isi dengan kembang Pucuk bang
#Mantra Brahma Sapu Jagat
Mantra ini juga lanjutan dari mantra yang di atas, di gunakan untuk melindung
diri, rumah, dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat.
Bunyi mantra :
Ong brahma metu saking kidul, gni bang saking netra, gni petak saking cangkem, gni salembang saking buana, ong urip dasa gni, 12x.
Cara konsentrasi:
pertama-tama rasakan kekuatan api dari alam masuk ke ubun-ubun, lalu kumpulkan
di pusar sambil menahan nafas, langkah selanjutnya bawa api itu dengan niat
untuk keluar dari mata dan mulut.
Kegunaan dari mantra di atas: apabila mau melindungi rumah atau NYENGKER buatlah serbuk dari beras, lalu baca mantra, taburkan serbuk itu di pekarangan keliling arah jarum jam terbalik.
Bila tidak ada serbuk beras bisa di gunakan ABU dari Dapur, caranya sama
seperti yang di atas.
Mantra-mantra di atas bisa juga di baca untuk, pergi atau memasuki tempat
kuburan, dan angker,
karena sesungguhnya mantra itu anugrah dari Dewa Siwa.
Cara konsentrasi:
pertama-tama rasakan kekuatan api dari alam masuk ke ubun-ubun, lalu kumpulkan
di pusar sambil menahan nafas, langkah selanjutnya bawa api itu dengan niat
untuk keluar dari mata dan mulut.
Kegunaan dari mantra di atas: apabila mau melindungi rumah atau NYENGKER buatlah serbuk dari beras, lalu baca mantra, taburkan serbuk itu di pekarangan keliling arah jarum jam terbalik.
Bila tidak ada serbuk beras bisa di gunakan ABU dari Dapur, caranya sama
seperti yang di atas.
Mantra-mantra di atas bisa juga di baca untuk, pergi atau memasuki tempat
kuburan, dan angker,
karena sesungguhnya mantra itu anugrah dari Dewa Siwa.
#tubaba@griyang bang//rajinlah sembahyang dan berjapa#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar