Rabu, 24 November 2021

AJI SASIKEPAN

AJI SASIKEPAN
MANTRA UNTUK MEMBENTENGI RUMAH DARI AURA YANG KURANG BAIK

Srana Uyah lan Areng sembarangakena ring umah utawi pekarangan,
Mantra :
Ong Wetan Umahkune segara,
Ong Kidul Umahkune segara,
Ong Kulon Umahkune segara,
Ong Lor Umahkune segara,
Ong Beten umahkune segara muncar,
Ong Duwur Umahkune waja mekobet, Muksah hilang gumi kabeh, Katon dening, Desti Leyak, Teluh, Trang Jana, maling, sarwa makira - kira hala, teka pada beku , teka kolok, kalebok maring samudra, teka pada nembah , teka pada asih, teka asih - teka asih - teka asih.


Mantra penangkal
Rajin sembahyang dan berjapa
orang yang bisa kena guna-guna adalah orang yang sistem kekebalan tubuhnya (baik phisik, mental, spirit) lemah.
cara paling ampuh adalah menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap
pit...........sembahyang dan japa.

Mudah-mudahan mantra di bawah ini dapat membantu semeton semuanya..........karena sudah saya buktikan sendiri di banyak kesempatan dan juga oleh orang yang telah menggunkannya...........sekali lagi
bukan pamer tapi semata-mata untuk pasemetonan


#Mantra Brahma Gading Sewu

Mantra ini di ambil dari lontar yang berjudul Usada Gading Sewu, nama gading
sewu ini masih belum di temukan arti sesungguhnya. Ada yang mengartikan Kelapa Gading, ada juga yang mengatakan Bambu gading, namun bila di lihat dari penggunanya lebih mendekati Kelapa gading sebab ada air kelapa gading yang di gunakan dalam usada.
Awal lontar ini bercerita tentang Mpu kuturan yang sangat hebat memiliki ilmu
pengobatan dan spiritual sehingga amat sakti dan di takuti oleh musuh serta di segani kawan-kawan beliau.
Lontar ini berbahasa Kawi Bali dan sangat di rahasiakan oleh para balian, namun
banyak yang gagal mempelajarinya di karenakan kurang peterjemah yang bagus.
Mantra Gading Sewu. 

Bunyi mantra sebagai berikut: 
Ong ngadeg sanghyang Bayu
ring tungtungin lidah, 
Ang brahma gni murub kadi kala rupa anyapuh sarwa lara,

Langkah berikutnya tarik dan tahan
nafas di NABI ( Swadistana charka ) dan hembuskan ke kelapa gading, waktu
menghembuskan nafas lidah di lipat ke lagit-langit.RAHASIAKAN !!!! 7 X Baca.

Rerajahan.
Di butuhkan tembaga tipis lalu di tulisi (rajah Angkara ) untuk di masukan dan
rendam di kelapa gading.

Mantra pengurip untuk rerajahan:
Ong Sanghyang pasupati ngadeg
ring bayu, 
Urip sarwa rerajahan, poma, poma, poma 3X

Kegunaan: 
Untuk meruwat, menghilangkan segala jenis penyakit, yang datangnya tidak di
ketahui, baik dari manusia, bhuta, dan mahkluk gaib, termasuk pepasangan, bebai, dan guna-guna.

Caranya di minum atau pakai mandi, di isi dengan kembang Pucuk bang.

#Mantra Brahma Sapu Jagat

Mantra ini juga lanjutan dari mantra yang di atas, di gunakan untuk melindung
diri, rumah, dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat.

Bunyi mantra : 
Ong brahma metu saking kidul, 
Gni bang saking netra, 
Gni petak saking cangkem, 
Gni salembang saking buana, 
Ong urip dasa gni, 12x.

Cara konsentrasi:
Lertama-tama rasakan kekuatan api dari alam masuk ke ubun-ubun, lalu kumpulkan
di pusar sambil menahan nafas, langkah selanjutnya bawa api itu dengan niat
untuk keluar dari mata dan mulut.

Kegunaan dari mantra di atas: 
Apabila mau melindungi rumah atau NYENGKER buatlah serbuk dari
beras, lalu baca mantra, taburkan serbuk itu di pekarangan keliling arah jarum
jam terbalik. Bila tidak ada serbuk beras bisa di gunakan ABU dari Dapur, caranya sama seperti yang di atas.

Mantra-mantra di atas bisa juga di baca untuk, pergi atau memasuki tempat
kuburan, dan angker, karena sesungguhnya mantra itu anugrah dari Dewa Siwa.

#tubaba@griyangbang//ajisasikepan#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar