Guyub rukun sejatinya merupakan ruh kehidupan. bisa dibayangkan andai kata guyub rukun ini terjalin diseluruh pretisentana Hyang Panca Rsi sebagai sebuah pasemetonan, maka mantra sakti Persatuan yang pernah diucapkan Ida Sinuhun Siwa Putra Parama Daksa Manuaba, Sang Pelopor Pura Panataran Agung Catur Parhyangan Linggih Ida Bhatara Mpu Gana di Pundukdawa akan hidup kembali. Tapi sayang guyub rukun ini semakin sulit ditemui dalam kehidupan. Masyarakat mungkin saja rukun akan tetapi tidak guyub, artinya tidak ada kebersamaan yang terjalin.Terwujudnya masyarakat yang guyub rukun didasari oleh sikap saling menghormati, empati, tenggang rasa, dan lain-lain.
Menurut titiang jargon guyub rukun ini senada dengan jargon yang digunakan oleh Paiketan Daksha Dharma Sadhu yaitu Bersama Kita Bisa. Sebuah jargon yang sederhan tapi penuh makna. Dengan kata lain jargon ini membentuk Persatuan dan Kesatuan Pasemetonan. Serta dengan bersama-sama mengajak pretisentana Hyang Panca Rsi mewujudkan bhisama bhatara kawitan. Harapan titiang jargon Guyub Rukun yang selalu dikumandangkan ini tidak pernah lenyap. Guyub rukun merupakan spirit untuk kembali berbenah sekaligus membentuk ikatan pasemetonan
yang se-iya se-kata. Sekaligus motto tersebut harus dicuatkan agar seluruh elemen masyarakat agar terbentuk masyarakat yang harmoni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar