Kamis, 10 Desember 2020

Sedekah (Dana Punia)

Sedekah (Dana Punia)

Oleh :

I GEDE SUGATA YADNYA MANUABA, S.S., M.Pd


Dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam semesta, selalu ada proses memberi dan menerima antara individu satu dengan lainnya. Dalam konsep ajaran Hindu, antara memberi dan menerima tiada yang lebih tinggi posisinya. Yang menerima juga tengah membuka ruang bagi orang lain untuk berbagi apa yang dimiliki. Pada setiap fase Hidup, setiap orang pasti pernah berada pada posisi memberi, dan pada fase lainnya ia menerima dari orang lain. Kehidupan sesungguhnya adalah siklus antara memberi dan menerima.

Walau demikian, kadangkala manusia lebih mudah menerima dibandingkan berbagi dan memberi kepada orang lain. Karena dalam diri manusia ada belenggu yang disebut ‘Raga” atau keterikatan pada apa yang telah menjadi miliknya. Untuk melepas keterikatan, sekaligus menjaga harmony siklus semesta inilah Hindu mengajarkan kepada umatnya untuk belajar memberi.

Memberi ataupun berbagi pada orang lain dalam Hindu disebut dengan ‘Dhana Punia‘. Dana punia terdiri dari dua unsur kata yaitu ‘Dana‘ yang berarti pemberian atau sumbangan dan ‘punia‘ yang berarti suci, selamat ,baik, bahagia, dan indah. Jadi dana punia berarti suatu pemberian atau sumbangan yang didasari oleh hati yang suci atau pemberian secara tulus iklas tanpa mengharapkan imbalan atau tanpa pamerih. Dana punia, pada jaman Kali Yuga menjadi prilaku atau kewajiban yang sangat di utamakan. Dalam Parasara Dharmasastra 1.23, Menyebutkan :

Tapah param krtayuge tretyam jnananucyate,
Dvapara yajnamitya curddanam ekam kalau Yuge.

Artinya :
Pelaksanaan tapa merupakan kewajiban utama di jaman Satya yuga, Jnana pada jaman treta yuga, Yajna pada masa Dwapara Yuga dan dhanam pada masa Kali yuga

Secara umum dalam ajaran Hindu, ada 3 jenis dhana punia

  1. Artha dana pemberian berupa harta benda baik berupa makanan, minuman, pakaian, rumah, tanah, dan lain-lain.
  2.  Abhaya dana pemberian berupa perlindungan, rasa aman dan ketertiban kepada orang lain atau masyarakat.
  3. Brahma dana pemberian berupa ilmu pengetahuan (Jnana). baik itu berupa ilmu pengetahuan teknologi, maupun ilmu pengetahuan Agama.

Pada intinya, konsepsi ajaran dana punia dalam Hindu adalah semangat untuk memberi dan berbagi pada diri umat. Menjaga harmony dari siklus alam semesta dan kehidupan. Di awali dengan berbagi dan memberi benda-benda yang sifatnya fisik (artha dana), kemudian rasa aman, nyaman (abhaya dana) dan pada puncaknya berbagi ilmu pengetahuan (Brahma dana) yang kita miliki kepada orang lain.


#tubaba@danapunia//pamahayuikangrat#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar