Senin, 24 Januari 2022

Mengenal Diri

10 Cara Mengenal Diri Sendiri Lebih Dalam dan Manfaatnya – Grameds, mungkin pertanyaan ini pernah terlintas di benak kalian, “penting nggak sih untuk memahami atau mengenal diri sendiri?”. Jawabannya, tentu saja penting. Hal itu karena, sebelum kita ingin dikenal dan mengenal orang lain, kita harus memahami dan mengenal diri kita sendiri.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Buya Hamka bahwa “Mengenal diri sendiri jauh lebih sukar daripada ingin mengetahui kepribadian orang lain. Sebab itu, kenalilah dirimu sebelum mengenal pribadi orang lain.”

Maka dari itu, mengenal diri sendiri sebenarnya salah satu aspek penting untuk menjalani hidup ini agar lebih bahagia dan terarah. Nah, Grameds tentunya penasaran ‘kan bagaimana caranya agar kita dapat mengenal diri sendiri dan apa saja sih manfaat dari mengenal diri sendiri? Yaps, pilihan yang tepat karena artikel ini akan membahas hal tersebut.

Namun, sebelum menjawab semua pertanyaan di atas, kita harus pahami terlebih dahulu pengertian dari mengenal diri sendiri melalui buku 15 Menit Mengenal Diri dibawah ini yang bukan hanya menyediakan teori, praktek tetapai juga pengalaman penulis dengan lugas dan jujur.


15 Menit Mengenal Diri Sendiri

Pengertian Mengenal Diri Sendiri

Mengenal diri sendiri adalah usaha seseorang untuk melihat dan memahami kelebihan serta kekurangan yang ada dalam dirinya sehingga ia mampu untuk mengendalikan segala tindakan saat berhadapan dengan orang lain atau bahkan dirinya sendiri.

Mengenal diri sendiri berarti paham betul akan segala unsur dalam diri, baik itu unsur secara psikologis, fisik, moral diri, potensi hingga sosial.

Pada hakikatnya, kita sebagai manusia memanglah memiliki dua entitas, yakni berkenaan dengan jasmani dan rohani. Secara jasmani, mungkin kita dapat mengetahui dan memahaminya, tetapi bagaimana secara rohani? Hal tersebut menunjukkan bahwa mengenal diri sendiri tidaklah mudah.

Agar kita dapat mengenal dan memahami diri sendiri dengan sebaik-baiknya, mulailah tentukan karakter yang menjadi keistimewaan kita, kemudian lakukanlah refleksi agar memahami identitas dan pribadi kita. Untuk lebih jelasnya mengenai cara mengenal diri sendiri, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengenal Diri Sendiri Lebih Dalam

1. Ketahui dan Pahami Kelebihan dan Kelemahan

Penting rupanya untuk mengetahui dan memahami hal-hal yang menjadi kelebihan dan kelemahan kita. Catatlah paling tidak 5 hal yang menjadi kelebihan dan kelemahan kalian agar kalian tahu batas kemampuan diri.

Mengetahui kelebihan diri juga bertujuan agar kalian lebih bersemangat dan memotivasi diri untuk terus berkembang ke arah yang baik. Lalu, mengetahui kelemahan diri bukan melulu untuk menjatuhkan diri, melainkan sebagai bahan evaluasi agar dapat keluar dari zona yang kalian anggap ‘lemah’ itu.

2. Amati Bidang yang Dikuasai dan Kurang Dikuasai

Coba untuk mulai mengamati bidang yang kita kuasai dan bidang yang kurang kita kuasai. Hal tersebut bertujuan agar kita tahu minat dan potensi diri sendiri. Perlu diingat bahwasannya jangan terlalu memaksakan kehendak untuk mampu menguasai seluruh bidang tertentu dengan tujuan agar dipuji atau ‘dilihat’ oleh orang lain. Justru hal tersebut akan mengubah diri kalian seutuhnya.

Kemudian, mengetahui bidang yang dikuasai dan kurang dikuasai juga membantu kita dalam menentukan ke mana arah tujuan hidup, serta memahami diri bahwa kita sebagai manusia memiliki keterbatasan masing-masing.

3. Bersikap Jujur pada Diri Sendiri

Saat mengenal diri sendiri itu artinya kita menerima berbagai perspektif yang membentuk diri, baik itu dari segi kepribadian, identitas, maupun keberadaan kita saat ini. Cara ini setidaknya dapat membantu untuk mengetahui segala kepribadian diri, tetapi perlu digaris bawahi bahwa cara ini bukan untuk mengkritik diri sendiri.

Ketika hendak mengevaluasi, amatilah dan jujur pada diri sendiri apa saja hal-hal yang membuat diri kita merasa kurang nyaman. Perasaan tersebut dapat menjadi sebuah clue kalau kita sedang menghindari sesuatu. Sah-sah saja apabila perasaan itu terjadi karena kita sebagai manusia biasa tidak harus menyukai semua hal ‘kan?

4. Dengarkan Suara Hati

Coba belajar untuk mendengarkan dan memahami suara hati. Suara hati akan menggambarkan perasaan dan keyakinan diri. Suara hati juga dapat menunjukkan sesuatu hal yang menyenangkan, bahkan menyebalkan.

Dari hal tersebut pun kita juga dapat mengetahui pesan yang ingin disampaikan pada diri ataupun orang lain di sekeliling kita. Sebagai contoh, berdirilah di depan cermin dan coba deskripsikan diri kalian. Apakah hal yang kalian katakan pada diri sendiri? Apakah itu hal-hal positif atau negatif? Atau justru malah terfokus pada penampilan diri kalian?

Jika terbesit pikiran negatif tentang diri kalian, hentikan sementara. Kemudian, tanyakan pada diri sendiri mengapa bisa muncul pikiran tersebut? Hal itu menunjukkan bahwa kalian sedang mengkritik diri sendiri. Sebenarnya mengkritik diri sendiri bukanlah sesuatu yang dilarang, bahkan terkadang hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kita sedang bertahan dari pikiran yang kurang menyenangkan.

Dengan kata lain, baik pikiran positif maupun negatif, menunjukkan respons atau tanggapan terhadap diri sendiri. Oleh karena itu, jika respons tersebut tidak sesuai dengan yang diharapakan, cobalah berusaha untuk bersikap dan memperbaiki diri ke arah yang lebih baik (positif).

5. Pusatkan Perhatian saat Menjalani Keseharian

Cobalah untuk memusatkan perhatian ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Pada saat itu juga, kita akan memahami apa yang sedang terjadi sehingga menyadari segala pikiran dan tindakan. Ada beberapa poin penting yang dapat dilakukan untuk memusatkan perhatian pada diri dan kehidupan yang dijalani.

  • Usahakan untuk tidak melakukan dua kegiatan dalam satu waktu. Misalnya, hindari kegiatan makan sambil bermain gadget atau menonton televisi. Belajar untuk lebih menghargai kegiatan dan waktu yang saat itu sedang dijalani.
  • Luangkan waktu untuk menenangkan pikiran dengan mengamati sekeliling dan rasakan dengan kelima indra yang kita miliki. Misal, apa yang kita sentuh, dengar, ataupun lihat.
  • Saat timbul rasa emosional, coba untuk tanyakan pada diri sendiri: Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara menanganinya?

6. Belajar Mendeskripsikan Penampilan Diri Sendiri

Mencoba untuk mendeskripsikan penampilan diri, salah satu contohnya penampilan fisik kalian. Apabila deskripsi tersebut mengarah ke sisi negatif, ubahlah menjadi sesuatu hal positif yang ada pada diri. Belajarlah untuk lebih menghargai fisik kalian.

Mari kita ambil contoh, jika hidung pesek membuat kalian merasa tidak percaya diri, ubah pikiran tersebut menjadi persepsi positif, misal, anggap saja hidung pesek yang kalian miliki menjadi daya tarik atau keunikan tersendiri. Dengan begitu, kalian bisa lebih menghargai apa yang kalian miliki. Tidak ada pribadi yang sempurna di dunia ini, dimana setiap orang tidak akan pernah luput dari kekurangan dan kelemahan. Untuk lebih mencintai diri sendiri, kamu dapat membaca buku Love Your Self oleh Relvantiana.

7. Sadari dan Pahami Peran dalam Kehidupan

Pahamilah segala peran dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di dalam keluarga, tempat kerja, sekolah, kampus, organisasi, maupun di ranah masyarakat. Setelah itu, jelaskan peran yang sedang kalian jalani. Misalnya, peran sebagai orang tua atau anak di dalam keluarga, peran sebagai ketua tim atau anggota di dalam organisasi, maupun peran sebagai pelajar di dalam lingkungan sekolah atau kampus.

8. Meminta Orang Lain untuk Memberikan Feedback

Meminta orang lain untuk memberikan respons bukan berarti kita bergantung pada pendapat mereka, melainkan pendapat mereka akan membantu kita untuk mengetahui beberapa hal mengenai pribadi ini yang tidak kita sadari.

Tanyakan pada orang terdekat, baik itu anggota keluarga, saudara, teman maupun kerabat, mengenai bagaimanakah kepribadian ataupun sifat dari diri kita berdasarkan perspektif mereka. Kalian tidak perlu khawatir, pendapat dari mereka tidak perlu ditelan mentah-mentah karena yang mereka katakan belum tentu menentukan siapa diri kita sebenarnya.

9. Tentukan Visi dan Misi Hidup

Bukan hanya organisasi saja yang memiliki visi dan misi, hidup ini juga harus. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengetahui dan menentukan apa visi serta misi kalian selama ini. Dengan mengetahui hal tersebut, itu akan menjadi langkah yang baik untuk memahami dan mengenal diri sendiri.

Visi dan misi hidup merupakan suatu pandangan mengenai tujuan untuk masa mendatang yang di dalamnya mencakup impian, harapan, ataupun cita-cita. Hal itu berarti visi dan misi sebagai langkah awal untuk menentukan mau di bawa ke manakah hidup kita untuk masa yang akan datang.

Adanya visi dan misi juga dipandang sebagai suatu jembatan agar goals dalam hidup ini lebih jelas dan terarah. Namun, perlu diperhatikan, dalam menjalani hidup ini tidak selalu berjalan mulus maka diperlukannya mental yang kuat dalam menghadapi hambatan ataupun ujian selama menuju ke target.

Mari kita ambil contoh, apabila kalian berkeinginan untuk menjadi seorang pilot, apa yang harus kalian lakukan dan bagaimana untuk mencapainya? Ini merupakan salah satu bentuk misi di dalam hidup. Namun, di dalam proses menjadi seorang pilot, tidak melulu berjalan lancar karena pastinya ada hal-hal lain yang menjadi rintangan kalian.

10. Mengikuti Tes Kepribadian atau Berkonsultasi

Manusia memiliki berbagai macam karakter. Seperti halnya, ada seseorang yang memiliki banyak minat, tetapi tidak tahu atau bahkan bingung bagaimana cara mengembangkannya, begitupun sebaliknya. Sekalinya tahu, ada saja yang menjadi hambatannya, bahkan hambatan tersebut seringkali muncul dari akal dan nurani yang mana keduanya tidak memungkinkan untuk sinkron.

Maka dari itu, untuk dapat lebih mengenal dan memahami seperti apa kepribadian diri kita, salah satu dari sekian cara ialah mengikuti tes kepribadian atau bisa juga berkonsultasi ke psikolog seperti halnya melalui buku Personality Test: Kenali Dirimu Sendiri dan Orang Lain.

Manfaat Mengenal Diri Sendiri

Setelah mengetahui bagaimana cara untuk mengenal diri sendiri, kalian perlu tahu bahwa sebenarnya ada beberapa manfaat yang didapatkan dari mengenal diri sendiri, loh. Berikut penjelasan singkatnya.


1. Mudah meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan diri.

Semua manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, hanya saja tidak sedikit dari mereka yang enggan atau bahkan tidak mengetahui hal tersebut. Adapun manfaat dalam mengenal diri sendiri, salah satunya agar kita dapat meningkatkan segala kelebihan yang dimiliki dan mampu memperbaiki segala kekurangan yang ada pada diri.

2. Lebih mencintai diri.

Ketika kita sudah memahami apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri, secara tidak langsung kita akan lebih menghargai dan mencintai diri sendiri. Secara otomatis, diri ini akan ikhlas dan legawa dalam menerima keadaan yang ada pada diri kalian.

3. Lebih mudah bersyukur

Selain lebih mencintai diri, memahami diri sendiri akan meningkatkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut terlihat dari bagaimana kita lebih menghargai dan memahami apa yang menjadi kekurangan kita, baik itu kekurangan secara psikis maupun fisik. Namun, perlu diingat bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk.

4. Mudah mencari dan menentukan solusi.

Tentunya kita akan lebih mudah dalam mencari dan menentukan solusi karena semua manusia pastinya akan dihadapkan dengan berbagai masalah, mulai dari masalah yang ringan sampai masalah yang rumit.

Sebagai contoh, dalam menyelesaikan masalah, tentu beberapa dari kalian akan membutuhkan masukan ataupun saran dari orang terdekat. Hal tersebut mungkin akan menjadi suatu solusi dan pilihan yang tepat bagi kalian yang mempunyai masalah rumit atau bisa dikatakan tidak dapat ditangani dengan sendiri.

5. Mampu membaur dengan lingkungan sekitar.

Sebagai makhluk sosial, pastinya kita akan dihadapkan oleh berbagai orang yang memiliki beragam karakter, sifat, dan kepribadian. Nah, dalam memahami orang lain, kita perlu bisa mengenal dan memahami diri sendiri terlebih dahulu. Maka dari itu, apabila kita sudah memahami diri sendiri, tentu kita akan lebih mudah memahami pribadi orang lain, terutama yang berada di lingkungan terdekat kita.

6. Mampu menentukan pilihan dan tujuan hidup.

Dalam hidup ini, tentu kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Dengan kata lain, hidup adalah pilihan. Pilihan tersebut juga pastinya beragam, mulai dari pilihan dalam berkarier sampai berhubungan sosial. Misalnya, apabila kalian memiliki hobi atau bakat dalam bidang fotografi, tentunya kalian akan lebih mudah untuk menentukan pilihan dan berkarier untuk menjadi fotografer.

7. Jadi lebih tahu potensi diri.

Ketika kita telah paham akan diri sendiri, maka kita akan menemukan beberapa potensi dalam diri. Dengan begitu, kita akan lebih mudah dalam meraih kesuksesan ataupun meraih target, baik itu dari segi karier maupun kehidupan. Dengan lebih mengenal diri dan potensi yang kita miliki, itu juga bisa menjadi titik awal menuju kebahagiaan hidup. Karena dengan begitu kita menjadi memahami apa yang harus kita lakukan dan tujuan hidup yang kita miliki seperti halnya dibahas dalam buku Seni Mengenal Diri Sendiri.


8. Lebih menghargai dan memahami perspektif orang lain terhadap diri kita.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu cara untuk mengenal diri sendiri adalah meminta orang lain agar memberikan feedback ataupun tanggapan terhadap diri kita. Dari situlah kita akan mengetahui apa saja perspektif orang lain terhadap diri kita. Maka hal itu akan berguna apabila terdapat pandangan negatif dari orang lain mengenai diri kita. Mengapa demikian? Karena dengan begitu, kita akan termotivasi untuk berusaha dan mengubah pandangan negatif tersebut menjadi suatu hal yang positif.

Kesimpulan Cara Mengenal Diri Sendiri

Perlu diingat bahwa manusia memiliki kepribadian yang beragam dan unik antara satu dengan yang lainnya. Semua perlahan akan nampak dari bagaimana caranya kita berproses dalam menjalani hidup ini. Tidak perlu berambisi menjadi seperti orang lain untuk mengetahui dan mengenal diri kita, malahan hal tersebut akan menutupi siapa diri kita sebenarnya.

Selain itu, bilamana kita sudah paham dan mengenal sifat, karakter, dan kepribadian diri sendiri, akan terasa mudah pula untuk mengenal dan memahami sifat serta karakter orang lain yang ada di sekeliling. Kemudian, kita akan lebih mudah untuk berjelajah ke luar dari zona nyaman karena kita telah paham betul batas dan kemampuan diri sendiri.

#tubaba@griyangbang//awakta warehen rumuhun//raga diraga takonin malu#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar