Sabtu, 04 April 2020

MANTRA UNTUK MEMOHON KESEMBUHAN

MANTRA UNTUK MEMOHON KESEMBUHAN

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S, M.Pd
OM DEWA DEWA JAGAT-PATI, 
ASWIN-DEWA MURTI BHUVANAM, 
SARWA DEWA PRANAMYAKAM, 
JAGAT WIGHNA-WINASANAM

Artinya:
Om, Engkau adalah dewanya para dewa dan penguasa dunia , Engkau adalah dewa aswin yang diwujudkan di bumi, Yang dihormati oleh semua dewa, penghancur penyakit dunia. Hormat pada Paduka


OM ASWINAM DEWA LOKHAM, 
JAGAD-WIGHNA-WINASANAM, 
SARWA DEWA PRATISTHANAM, 
SUDHA SUDHA SARWA KLESAM, 
SARWA PRAJA-SUKHA SRIYAM.

Artinya: Om, Engkau dewa aswin pujaan dunia,  penghancur semua rintangan dunia, sumber pensucian bagi para dewata, musnahlah semua penyakit, sembuhlah semua umat penuh bahagia.

 Niki Mantra Dewi Danwantri untuk membuat Obat dengan sarana Air (toya anyar) yg ditempatkan pada batok kelapa (sibuh dari kelapa). Sikap tangan dewa pratistha saat mengucapkan mantram
Mantra:

OM NAMO BHAGAVATE
MAHA SUSATDHARSHANAYA VASUDEVAYA
DHANVANTARAYE;
AMRTHA KALASA HASTHAYA
VINASANAYA SARVA BHAYA
NIVARANAYA SARVA ROGA
THRI LOKAYA PATHAYE
TRI LOKAYA NITHAYE
SRI MAHA WISNU SWARUPAYA
SRI DHANVANTRI SWARUPAYA
SRI SRI SRI AUSHATA CHAKRA NARAYANA NAMAH

Artinya:
Hamba berdoa kepada Tuhan, yang dikenal sebagai Vasudeva Sudarshana Dhanvantari kami. Dia memegang Kalasham penuh nektar keabadian. Dhanvantri menghapus semua ketakutan dan menghapus semua penyakit. Dia adalah kebaikan dan pemelihara tiga dunia. Dhanvantari seperti Dewa Wisnu, diberdayakan
untuk menyembuhkan jiwa-jiwa.
Kami sujud pada Dewa Ayurweda.

OM DANWANTRIANGGAM SAMBHAWAM, 
IDAM TOYAM YAD WIMALAM, 
PAWITRAM MANGGALAM DIWYAM, 
SARWA KALI-KALUSAN CA, 
PRASAMANAM NAMAH SWAHA.

Artinya:
Om, Dewi Danwantri tubuhMu penuh karunia,  anugerahMu pada air ini- memurnikan air ini,  sumber kehidupan abadi (pawitra) bagi semua mahluk, semua kekuatan kegelapan (dari Kali) musnah oleh airMu, sembukanlah olehMu.

 Setelah selesai mengucapkan mantramnya-tiupkan penuh bhakti kepada sibuh itu.

 Pengalaman  tiang menggunakan  mantram  ini, tiang tambahkan 1 pejati, segehan Merah (untuk ngastiti dewa Aswin)

 Sibuh Cemeng (sibuh dari batok kelapa gading atau sudamala), paling bagus jika dibuat dari batok kelapa daksina linggih.

 Toya anyar (nunas pas tengah malam).
 Bunga tunjung putih dan merah
 Dupa 11 batang
 Canang sari (untuk dewi Dandwantri)

 Pelaksanaanya bisa dilakukan kapan saja, karena sejatinya semua hari adalah baik untuk melakukan kebaikan. Namun demikian jika umat ingin mencari waktu khusus (dewasa ayu), titiang persilahkan-semoga anugerah dewa Aswin dan dewi Dandwantri memberkati mereka yang mau meneruskan anugerahNya di jalan Dharma. Om Shri Pasupataye Namah

Om Santih Santih Santih Om

Tidak ada komentar:

Posting Komentar