Selasa, 07 Januari 2020

Menjaga lingkungan gunakan bahan banten ramah lingkungan

BERYADNYA ADALAH SEBUAH KONSEP BERBAGI
Maka dari itu jangan menggunakan sarana upakara yang menggunakan plastik

Oleh Tubaba (Griya Agung Bangkasa) 

Kalau kita amati dalam tatanan kehidupan beragama Umat Hindu, terutama dalam mewujudkan rasa bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tidak bisa lepas dengan persembahan yang disebut “Yadnya”. Umat Hindu yakin dengan melaksanakan Yadnya dapat terwujudnya kestabilan dan keharmonisan alam semesta, baik  Buana Agung  maupun Buana Alit.

Namun, dalam Pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari pada beberapa  umat Hindu masih sering ditemui pandangan yang keliru terhadap pelaksanaan Yadnya dengan menghaturkan sarana upakaranya dibungkus dengan plastik. 

Contoh riil dilapangan saat mengaturkan jotan/banten sering kali menggunakan snack/permen yang terbungkus plastik dan sisa hasil banten dibiarkan begitu saja di tempat menghaturkan upakara itu. Jadi hal seperti itu sangat keliru dari konsep beryadnya untuk berbagi kepada alam. 

Mari kita sebagai orang Bali harus cerdas beragama, jangan kotori lingkungan dengan persembahan terbungkus plastik. 

#tubaba@kurangi penggunaan plastik pada sesajen upakara#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar