Minggu, 29 Maret 2020

IDEALISME IDA SINUHUN SIWA PUTRA PARAMA DAKSA MANUABA DALAM MENDIRIKAN "KOPERASI MAHA DAKSA SANDHI"

IDEALISME IDA SINUHUN SIWA PUTRA PARAMA DAKSA MANUABA DALAM MENDIRIKAN "KOPERASI MAHA DAKSA SANDHI"

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S, M.Pd
VISI KSP KMDS :
Belajar untuk mencintai Koperasi Maha Daksa Sandhi Dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia... Berilah cinta ke pada nasabah tanpa meminta balasan Dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah dalam Koperasi Maha Daksa Sandhi ini. Sehingga koperasi KMDS mampu seperti visinya yaitu:

”Menjadi unit usaha unggulan yang mampu membantu anggota koperasi
dalam mengatasi permodalan usaha”.

MISI KSP KMDS 
1. Menyelenggarakan pelayanan prima kepada Anggota, sesuai dengan jati diri koperasi KMDS.

2. Menjalankan kegiatan usaha simpan pinjam dengan efektif, efisien dan transparan.

3. Menjalin kerjasama usaha dengan berbagai pihak untuk meningkatkan manfaat bagi anggota.

MOTTO
"BERSAMA KOPERASI MAHA DAKSA SANDHI KITA MANGGAYUH KASEMPURNANING URIP"
MAJUNYA Koperasi Maha Daksa Sandhi pada dasarnya adalah harapan kita bersama. Terlebih pada diri yang merasa memiliki komitmen terhadap eksistensi Koperasi Maha Daksa Sandhi sebagai suatu wahana memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tentu akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan keberadan Koperasi Maha Daksa Sandhi. Terutama Koperasi Maha Daksa Sandhi yang menjadi tempatnya berkiprah, baik sebagai pengurus, anggota maupun pembina. Termasuk dengan mengelola  Koperasi Maha Daksa Sandhi secara profesional dan memegang teguh idealisme Koperasi Maha Daksa Sandhi dengan asas kemanfaatan bersama.

Itulah idealnya Koperasi Maha Daksa Sandhi dan anggota, pengurus maupun pembina koperasi. Koperasi sebagai suatu badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan, haruslah dapat dibentuk dengan tujuan dan dikelola secara baik serta profesional. Berbagai tindakan tercela dalam membentuk atau mengelola koperasi harus dihindari.

Setiap koperasi harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai badan usaha yang dibentuk untuk tujuan mulia dan demi kepentingan bersama berdasarkan ajaran Agama. Citra sekaligus idealisme yang berlandaskan moral dan ajaran agama harus selalu dikedepankan agar tidak terjebak dalam irama yang justru akan merusak citra Koperasi Maha Daksa Sandhi.

Melalui cara itulah Koperasi Maha Daksa Sandhi akan dapat berkembang seperti yang diinginkan bersama secara positif. Untuk mewujudkan hal itu pun tidak mudah. Perlu ada dukungan bersama antara pengurus, pengawas, anggota, dan pembina agar Koperasi Maha Daksa Sandhi yang ada dapat selalu maju. Sangatlah perlu dicermati bila majunya Koperasi Maha Daksa Sandhi pada dasarnya ditentukan tiga hal.

1. Tujuan dari dibentuknya Koperasi Maha Daksa Sandhi. Tujuannya harus ideal, sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan dan disepakati anggota.

2. Komitmennya pengurus dan anggota terhadap hakekat Koperasi Maha Daksa Sandhi, tujuan positif, peraturan dan pengembangannya. Dalam hal ini setiap pengurus harus memiliki idealisme dengan dasar moral yang baik. Dengan idealisme itulah mereka akan memiliki komitmen yang baik terhadap perkoperasian.

3. Profesionalismenya pengurus dalam pengelolaan Koperasi Maha Daksa Sandhi (manajemen) dan membaca tuntutan zaman yang ada.

Atas dasar itulah, yang ideal dan manajemen Koperasi Maha Daksa Sandhi yang profesional tentu dibutuhkan adanya:

1. Pemahaman sekaligus komitmen setiap anggota dan pengurus terhadap hakikat dan realitas serta tujuan dari Koperasi Maha Daksa Sandhi yang ideal. Koperasi yang ideal itu yang bagaimana?

Koperasi yang ideal adalah suatu koperasi yang dibentuk dengan semangat kebersamaan dan dijadikan wahana yang potensial untuk: 

a. Melakukan kegiatan ekonomi (usaha) bersama untuk kepentingan (untuk memenuhi kebutuhan) bersama dengan semangat kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah.

b. Meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan anggota serta berbagai pihak yang ada.

c. Belajar melakukan kegiatan ekonomi (usaha) — bagi yang belum pernah melakukan kegiatan usaha.

d. Membantu khususnya anggota (bila berkembang bisa untuk masyarakat pada umumnya) dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Termasuk masalah keuangan.

e. Menjadikan Koperasi Maha Daksa Sandhi sebagai sarana mencapai tujuan koperasi seperti yang diinginkan para anggota.

f. Memantapkan orientasi yang positif pada diri anggota agar Koperasi Maha Daksa Sandhi  dapat dijadikan sebagai suatu unit kegiatan kelembagaan.

2. Komitmen setiap pengurus dan anggota terhadap hakikat koperasi, tujuan positif, peraturan yang ada dan pengembangan Koperasi Maha Daksa Sandhi .

Setiap pengurus harus memiliki idealisme dengan dasar moral yang baik. Dengan idealisme itulah mereka akan memiliki komitmen yang baik terhadap Koperasi Maha Daksa Sandhi .

Dalam hal ini, anggota dan pengurus, pengawas maupun pembina Koperasi Maha Daksa Sandhi harus memiliki komitmen yang baik terhadap hakikat koperasi, tujuan positif, peraturan dan pengembangannya. Komitmen ini adalah modal dasar untuk bisa dikelola dan dikembangkannya Koperasi Maha Daksa Sandhi  secara baik dan benar, serta memberi manfaat bersama, sehingga diharapkan anggota, pengelola, pengawas dan pembina Koperasi Maha Daksa Sandhi dapat selalu:

a. Memiliki semangat untuk selalu memajukan koperasi dan bertanggungjawab secara penuh demi kemajuan Koperasi Maha Daksa Sandhi .

b. Mengedepankan moral dan mental yang baik dalam kehidupan sehari-hari.Terlebih saat menjadi anggota, pengurus, pengawas maupun pembina Koperasi Maha Daksa Sandhi.

c. Menghindarkan diri dari perbuatan tercela atau hal-hal yang dapat merusak jati diri Koperasi Maha Daksa Sandhi.

d. Melakukan penggalangan anggota yang lebih banyak dan berkualitas yang didasarkan pada kesadaran untuk berkoperasi.

3. Profesionalismenya pengurus dalam pengelolaan Koperasi Maha Daksa Sandhi (manajemen) dan membaca tuntutan zaman yang ada.

Soal profesionalisme ini menjadi penting, karena Koperasi Maha Daksa Sandhi tidaklah dapat dijalankan dengan asal-asalan. Ada aturan main untuk bisa mengelola koperasi. Di samping harus memiliki dasar untuk bisa mengelola koperasi, juga harus mengembangkan Koperasi Maha Daksa Sandhi secara baik dan benar.

Profesionalisme ini memiliki arti bahwa pengelola harus memiliki visi dan misi yang baik dalam mengelola Koperasi Maha Daksa Sandhi. Tidaklah cukup seorang pengurus atau pengelola koperasi hanya mengandalkan pada kemampuan administrasi perkoperasian atau sekadar menjalankan tugas menjalankan kegiatan rutininas koperasi semata.

Dibutuhkan adanya kemampuan memimpin, mengawasi, mendengar, memperbaiki dan mengendalikan berbagai sektor untuk kemajuan Koperasi Maha Daksa Sandhi. Berbagai aturan hukum tentang perkoperasian harus dapat dihormatinya dengan baik.

Demikian pula dengan hak dan kewajiban para pihak dalam Koperasi Maha Daksa Sandhi juga harus selalu dihormati dengan baik.

Demikian pula dengan kewajibannya untuk melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), tentu RAT tersebut harus dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Bila RAT tidak dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu, konsekuensinya manajemen  Koperasi Maha Daksa Sandhi bukan sekedar tidak sah lagi dari segi hukum, tetapi juga dapat dibatalkan status hukumnya. Hal demikian berlaku pada semua koperasi yang memiliki status hukum sebagai suatu badan hukum.

Dalam hal yang demikian sangat penting dan harus direalisasikan dan didukung dengan niat, sikap dan tekad serta kemampuan yang baik dari segenap anggota dan pengurus, pengawas dan pembina Koperasi Maha Daksa Sandhi. Tanpa dukungan penuh semacam itu, besar kemungkinan cita-cita pendirian Koperasi Maha Daksa Sandhi akan dihadapkan pada persoalan ketidakhandalan yang merusak eksistensi dan pengembangan koperasi, anggota dan pengurus itu sendiri.

Idealisme dan profesionalisme yang tidak ada pada diri Koperasi Maha Daksa Sandhi, anggota, pengelola, pengawas maupun pembinanya selama ini terbukti menjadi perusak koperasi itu sendiri. Inilah yang harus menjadi perhatian bersama semua pihak demi dapat diperbaikinya Koperasi Maha Daksa Sandhi.

Namun demikian, penyadaran diri sejak dini pada diri anggota, pengurus, pengawas dan pembinalah yang harus dikedepankan karena di tangan merekalah perkembangan Koperasi Maha Daksa Sandhi. 

#tubaba@bersama KMDS manggayuh kasempurnaning urip#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar