JAMAN SEKARANG BANYAK ORANG MENGAKU-NGAKU, LEBIH-LEBIH MENGAKU DIRINYA BENAR, TETAPI SEBENARNYA SAMA.
SAMA-SAMA SALING MENJELEKAN ATAU SAMA-SAMA SENGKUNI
#ᬰᬓᬸᬦᬶ᭟ (#Sakuni)
#ᬲᬗ᭄ᬓᬸᬦᬶ᭟ (#SangKuni)
#ᬰᭂᬓᬸᬦᬶ᭟ (#Sekuni)
#ᬲᭂᬗ᭄ᬓᬸᬦᬶ᭟ (#SengKuni)
Apakah Kamu Sangkuni Hari Ini? Sangkuni (Sengkuni) dalam tokoh pewayangan yang wataknya mungkin di sekitar kita, bahkan dalam diri kita sendiri.
Sengkuni merupakan potret manusia yang picik penuh intrik dimana ia selalu mencari celah untuk keuntungan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain. Ia lihai menyamar menjadi pribadi yang santun, religius, dan ramah namun menyembunyikan watak aslinya yang munafik, penuh dengki dan berlumur ambisi. Sengkuni yang asli tentu dapat kita jumpai dalam serial pewayangan, namun anak didik dan duplikatnya berseliweran di sekitar kita hari ini.
Tokoh Sengkuni ini sering dikambinghitamkan menjadi biang keladi, provokator, penjahat, terlicik, terbengis, tokoh buruk dalam pewayangan maupun di kehidupan nyata.
Kebanyakan dari kita menunjuk pribadi liyar tanpa mengetahui seperti apa sejarah hidup Sengkuni yang amat tragis dan serba dilematis. Sengkuni menjadi role model yang pas menjadi kambing hitam atas segala keburukan dan kebobrokan yang terjadi di dunia, dengan begitu naifnya mereka yang menyalahkan orang lain menjadi Sengkuni dan mendaku diri menjadi Pandawa.
#tubaba@griyangbang//the ngaden awak bisa//thepang anake ngadanin#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar