Harmoni Kehidupan dalam Filosofi "NGIJENG JUMAH vs COVID 19"

Harmoni Kehidupan dalam Filosofi "NGIJENG JUMAH vs COVID 19"

Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S, M.Pd

Kehidupan manusia tak terlepas dari berbagai peristiwa, tantangan, rintangan, kesempatan, dan pengalaman. Semua itu bisa dijadikan pelajaran setiap insan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Pengalaman adalah guru terbaik yang mengajarkan banyak hal, sehingga seseorang tidak jatuh di lubang kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Beberapa orang mungkin pernah merasakan atau sedang menjalani fase kehidupan yang berat dan menyakitkan. Hidup seperti drama yang tak berkesudahan. Apalagi bagi mereka yang kurang bersyukur, pasti akan menganggap bahwa kehidupan ini sebagai sebuah kutukan berat.

Kapan kah terakhir kali kita memutuskan untuk berdiam seharian di rumah dan tidak melakukan pekerjaan apapun?

Era global menuntut kita untuk selalu bergerak dan mengerjakan sesuatu, baik karena tuntutan pekerjaan atau tuntutan sosial. Rasanya melihat teman-teman sibuk mengerjakan sesuatu sementara kita hanya duduk berdiam diri, kita jadi terlihat tidak produktif. Dalam hal apapun kita semua masih dalam proses pembelajaran

Selamat menikmati hari-hari bersama keluaraga dirumah 2 minggu kedepan karena adanya virus korona yang menggemparkan dunia, eh titiang lupa kasi tau pada pembaca-pembaca yang budiman, libur bukan berarti anda pergi liburan ya, tapi nikmatilah liburan kalian hanya didalam rumah atau lingkungan sekitar jangan sampai keluar kalau urusan anda tidak terlalu penting. kenapa ?

Anak-anak senang dlibur sekolah selama 14 hari begitupun para pekerja baik itu dipemerintahan maupun pekerja swasta, sayangnya sebagian orang tidak memahami. 

Mengapa 14 hari kedepan pemerintah meliburkan kita dari berbagai hirukpikuk kesibukan dan mengurangi aktivitas diluar rumah, untuk apa?

14 hari itu sangat penting dan harus disertai dengan tindakan kepatuhan oleh masyarakat, karena selama 14 hari itu mampu menghentikan laju penularan Covid-19 karena masa inkubasi dari Covid 19 selama 14 hari tersebut. Dan selama 14 hari itu kita termasuk orang yang menyelamatkan ribuan orang tanpa melakukan apa-apa. Mengapa ?

Seseorang kontak dengan apapun yang dapat menginfeksinya dengan Covid 19, maka harus ditunggu selama 14 hari minimal, jika tidak terjadi apa-apa, maka orang tersebut aman dari penyakit Covid 19 karena sudah dijelaskan masa inkubasi dari virus Covid 19 selama 14 hari.

#tubaba@heneng akna lampah sekareng#