FANATISME DALAM PASEMETONAN TUNGGAL AKADANG
Selama ini orang sering salah mengartikan makna fanatisme. Fanatisme dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, terutama dalam hal pasemetonan. Sebenarnya, pengertian fanatisme bukan hanya pada pasemetonan, tetapi kata ini dapat dikaitkan dengan beberapa hal; partai politik, tokoh (figur), kelompok, atau kebudayaan. Dalam pengertian yang sangat luas itu, hanya ada satu hal yang diperbolehkan untuk bersikap fanatik, yaitu fanatik terhadap pasemetonan tunggal akadang.
Fanatisme sebenarnya adalah sebuah konsekuensi seseorang yang percaya pada suatu pasemetonan dan agama, bahwa apa yang dianutya adalah benar. Paham ini tentu akan berdampak positif pada seseorang karena yang bersangkutan akan mengaplikasikan dan merefleksikan segala hukum dalam kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya, tidak ada satu ikatan pasemetonan/agama pun yang mengajarkan kekerasan, peperangan dan permusuhan. Dengan fanatisme, seseorang tidak akan mencampur adukan kebenaran pasemetona/agamanya dengan kebenaran yang lain.
#tubaba@mulet sarira#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar