Selasa, 25 Februari 2020

Kepada sebuah nama....

Kepada sebuah nama........ 
Oleh: I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S
Sosok yang tengah dan sangat aku harapkan dalam diam. 
Ketika kamu membaca tulisan ini, aku rasa jantungku akan lebih kuat berdetak. Mungkin kamu pun akan setengah berdecak. Atau mungkin, kedekatan kita akan mulai berjarak. 
Aku masih mengingat jelas saat percakapan awal kita untuk pertama kalinya terjadi. Sesungguhnya aku tidak mengerti, rencana apa yang kiranya tengah dirancang oleh Tuhan ketika Ia mempertemukanku denganmu. Yang aku tahu, sejak mata ini menangkap sosokmu, hati ini seolah ingin menjelaskan sebuah rasa. Sebuah rasa yang sementara kuartikan hanya kekaguman semata.

Maafkan atas kebingunganku yang harus memulai ini darimana, yang aku tau aku hanya bisa menginginkan dan merindukanmu dalam diam. Karena berada di dekatmu pun aku sudah merasa nyaman dan surga terasa dekat denganku. Aku tidak sedang bergurau, diam-diam semua gerak-gerik konyolmu selalu aku rekam dalam ingatan. Setiap hal kecil tentang dirimu tak ada yang ingin aku lewatkan. Ingin rasanya aku menertawakan kebodohanku sendiri yang ingin terlihat istimewa di matamu. Itu bukanlah sesuatu yang bisa kau jadikan alasan untuk menganggapku lebih dari sekadar teman, kan?

#tubaba#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar