Kamis, 13 Februari 2020

Punya Hutang Namun Tidak Mau Membayar Hutang

Punya Hutang Namun Tidak Mau Membayar Hutang
Mungkin ada orang yang punya hutang pada orang lain, ketika ia punya uang untuk membayar dan mampu, ia tidak segera melunasinya. Ia malah sibuk membeli kebutuhan tersier/mewah bahkan pamer. Ini tidak dibenarkan dalam ajaran Hindu. 

Agama Hindu menekankan bahwa yang namanya hutang itu adalah darurat. Tidak bermudah-mudah berhutang dan hanya dilakukan di saat sangat dibutuhkan saja. Jika sudah mampu membayar, maka segera bayar. Jika sengaja memunda membayar hutang padahal mampu ini adalah orang yang tidak tahu malu.

Sengaja Menunda Pelunasan? Awas Bahaya Dunia-Akhirat!

Sangat bahaya dan rugi dunia-akhirat, jika sengaja menunda membayar hutang padahal mampu. 

1) Jika meninggal dan membawa hutang, ia akan terhalang masuk surga.

2) Keadaannya atau nasibnya menggantung/ tidak jelas atau tidak pasti apakah akan selamat atau binasa

Tentu kita sangat tidak senang dengan ketidak pastian, apalagi urusannya adalah di akhirat nanti yaitu antara surga atau neraka. 

Hutang sangat tidak layak ditunda dibayar sampai meninggal, padahal ia sudah mampu membayarnya.

3) Orang yang berhurang dan berniat tidak mau melunasi, akan bertemu dengan Leluhurnya dengan status sebagai pencuri

4) Status berhutang membuat pelakunya mendapatkan kehinaan di siang hari dan kegelisahan di malam hari

Aku wasia

Anak-anakku, aku berpesan kepada kalian agar tidak berhutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya hutang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malam hari, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah- tengah manusia selama kalian hidup.

Akan tetapi bagi yang memang harus berhutang karena terpaksa dan darurat, tidak perlu terlalu khawatir karena jika memang terpaksa dan berniat benar-benar membayar, maka akan dibantu oleh Ida Bhatara Kawitan. 

Pembahasan mengenai hal ini berlaku pada siapa saja yang mengingkari hutangnya. 

Ada pun bagi orang yang berhutang dengan cara yang diperbolehkan dan dia tidak menyelisihi janjinya, maka dia tidaklah terhalang dari surga.

Yang demikian itu diartikan bagi siapa saja yang berhutang namun dia tidak berniat untuk melunasinya.

#hutang nyawa dibayar nyawa#
#hutang budhi dibayar budhi#
#hutang janji dibayar dengan menepati janji#
#hutang uang dibayar dengan uang#

#tubaba@semoga Ida Bhatara Kawitan// menjauhkan kita sejauh-jauhnya dari hutang#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar