Rabu, 26 Februari 2020

Menjaga Perkataan adalah Cara Terbijak Untuk Menghidarkanmu dari Sebuah Kebencian.

Menjaga Perkataan adalah Cara Terbijak Untuk Menghidarkanmu dari Sebuah Kebencian.
(sebuah petuah Ida Bhatara Hyang Sinuhun)
Wasita nimitanta manemu laksmi, 
Wasita nimitanta pati kapangguh, 
Wasita nimitanta manemu duhka, 
Wasita nimitanta manemu mitra
(Nitisastra, Sargah V. bait 3).

Artinya : 
Karena berbicara engkau menemukan
kebahagiaan,
Karena berbicara engkau mendapat kematian, 
Karena berbicara engkau akan menemukan kesusahan, dan
Karena berbicara pula engkau mendapat sahabat.

“Mulutmu Harimaumu” ungkapan ini mengajak kita untuk berhati-hati dalam berbicara. Walaupun memiliki banyak fungsi untuk kebaikan, berbicara juga berpeluang menimbulkan kemudharatan. Berbicara bisa menguntungkan bagi orang lain, bisa juga merugikan jika kita salah berbicara, bukannya mendapat simpati, tapi malah mendapat caci maki. Banyak sudah pengalaman orang bahkan pejabat buplik yang berbicara kontroversi, dan akhirnya banyak yang tak simpati.

Untuk itu berbicara haruslah berhati-hati apabila kita merasa sebagai orang terdidik yang setiap hariannya berkecimpung dalam urusan pendidikan seperti sekolah, kuliah, dan pegawai sipil, jagalah ucapan-ucapan kita yang merupakan kualitas diri karena bisa jadi yang kita bicarakan dapat menyebabkan permusuhan, fitnah, adu domba dan lain sebagainya. 

Apa yang keluar dari bibirmu adalah hasil dari apa yang ada di kepalamu. Orang yang pandai tak akan pernah berkata tanpa berpikir terlebih dahulu.

#tubaba@sikap dan perbuatanmu akan menunjukan kualitas dirimu//eda ngaden awak bisa depang anake ngadanin#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar